Dengan gembira saya bertemu lagi dengan semua peserta pertemuan
tahunan kita. Selamat datang secara
khusus bagi mereka yang pada saat ini berada ditengah-tengah kita dan pertama
kalinya: Sr.Marie-Jeanne Teuwen, Sr.Joanita Freitas dan Ibu Helen Cross. Saya
juga mengucapkan selamat datang kepada suster Paula sebagai Provinsial Brazil.
Saya berharap anda merasa betah dalam pertemuan ini dan bersama-sama kita
berkontribusi untuk masa depan kongregasi kita. Tentu saja kita merindukan
kehadiran suster Barbara Connell, karena satu dan lain hal beliau tak bisa
hadir bersama kita. Selamat datang juga kepada para penerjemah, Mirjam sebagai
fasilitator dan Karien.sekretaris DPU.
Baru-baru ini saya membaca mantra
yang juga mengingatkan saya pada kongregasi kita:
“ Interaksi
antara gelap dan terang mengungkapkan keindahan hidup”
Terang dan gelap adalah saling berlawanan
namun merupakan kekuatan yang membentuk kesatuan. Tanpa kegelapan tidak ada
cahaya dan tanpa cahaya tidak ada kegelapan.
Dalam beberapa bulan
terakhir, ada segala macam kesulitan untuk dibahas dalam dewan umum. Kami
berusaha menangani ini sebaik mungkin. Semakin banyak masalah muncul, pikiran
menjadi semakin gelap dan gelap dan
berpikir bahwa itu tidak akan berakhir. Penting bagi saya untuk membaca mantra
ini sehingga saya secara sadar mencari cahaya.
Gelap dan terang juga memiliki makna pada
tingkat abstraksi yang berbeda. Cahaya mewakili bagian-bagian dalam kongregasi
kita yang memiliki kekuatan dan kemungkinan untuk meneruskan serta
menghidupi spiritualitas kita. bagian
yang berkembang dari dalam keluar. Mereka aktif ditengah masyarakat serta
memberi cahaya bagi mereka yang membutukannya.
Dan bagian-bagian yang menua dalam prosesnya akan berakhir. Dimana
spiritualitas dialami serta dihidupi secara internal. Yang satu tidak lebih
dari yang lain, sebaliknya : yang satu tidak dapat melakukan tanpa yang lain.
itu adalah persatuan, yang merupakan ritme kehidupan. Ritme yang memberi
harapan.
Dalam beberapa hari
mendatang kita akan membicarakan topik yang menjadi perhatian kita sebagai kongregasi. Topik yang terkait dengan bagian
dalam proses penyelesaian dan
bagian-bagian dalam proses konstruksi.
Arah terpenting yang harus kita perhatikan adalah masa depan. Masa depan bagi
kita semua. Dalam program ini kita akan membicarakan bersama. Kita harus mulai
memikirkannya. Dengan cara ini, kita maju selangkah demi selangkah.
Kemudian kita membaca dalam kitab Ayub 14; 14
Bisakah orang mati hidup kembali?
Jika demikian, ini akan memberi saya harapan
selama bertahun-tahun perjuangan saya,
dan saya akan dengan sabar menunggu pembebasan kematian.
dan saya akan dengan sabar menunggu pembebasan kematian.
Harapan memberi hidup.
Juga untuk kongregasi kita. Saya yakin bahwa kita memiliki masa depan bersama.
Tidak hanya dalam proses penyelesaian, tetapi juga dalam pembangunan. Dialog dan keterbukaan adalah
elemen penting dalam hal ini. Mari kita
mulai hari ini ...
Pertemuan ini telah
disiapkan bersama Karien dan Mirjam
Dirckx. Mirjam akan membimbing kita melalui agenda dalam beberapa hari
mendatang. Untuk anggota ICB yang belum pernah bertemu dengan beliau, saya
mengundangnya untuk menceritakan sesuatu tentang dirinya sendiri.
Posting Komentar