Website Suster SCMM Maria Berbelas Kasih - Provinsi Indonesia

PENGIKRARAN KAUL KEKAL 15 SUSTER SCMM



        Gereja universal merayakan pesta peringatan St. Perawan Maria Diangkat Ke surga setiap 15 Agustus. Santa Perawan Maria dikenal sebagai Bunda Gereja. Berdasarkan ajaran Santo Paulus, teologi ini merumuskan bahwa Gereja adalah tubuh mistik Kristus (Kolose 1:18 dan Efesus 1:23). Karena Gereja itu tubuh Kristus dan Maria adalah ibu Yesus, maka Maria disebut sebagai Bunda Gereja. Hari ini pun Suster SCMM Provinsi Indonesia menjadikannya sebagai hari istimewa untuk Perayaan pengikraran kaul kekal bagi “15 suster” dengan tema: “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu” (Lukas 1 : 38).

ke 15 suster yang mengikrarkan kaul kekal adalah :

1.  Sr. Maria Marsela Dapa Aka, SCMM dari Paroki Santo Mikhael - Elopada, Sumba
2.   Sr. Maria Yarniwati Laia, SCMM dari Paroki Santa Maria Ratu Surga- Togizita, Sumba
3.   Sr. Maria Sedina Giawa, SCMM dari Paroki Santo Matias - Amandraya, Nias 
4.    Sr. Maria Yulita Dhiu, SCMM dari Paroki Roh Kudus – Mataloko, Flores
5.    Sr. Maria Fatima Asni Soares, SCMM dari Paroki Santo Fransiskus Xaverius-Atambua
6.    Sr. Maria Hepriana Simbolon, SCMM dari Paroki Santo Mikael - Pangururan, Sumatera 
7.     Sr. Maria Novita Wunda, SCMM dari Paroki St. Mikhael - Elopada,Sumba
8.     Sr. Maria Herlina Harefa, SCMM dari Paroki Roh Kudus - Alasa, Nias
9.     Sr. Maria Lidia Eka Lawa, SCMM dari Paroki Santo Fransiskus Xaverius - Wolotopo, Ende 
10.  Sr. Maria Sadarwati Laia, SCMM dari Paroki Santa Maria Ratu Surga - Togizita, Nias
11.  Sr. Maria Rosari Eti Rahayu Tumanggor, SCMM dari Paroki Santo Mikael Tumbajae, Sumatera 
12.  Sr. Maria Ester Deslyn Ndruru, SCMM dari Paroki Santa Maria Ratu Surga - Togizita, Nias
13.  Sr. Maria Anciliana Ngada, SCMM dari Paroki Santo Martinus Roworeke, Flores 
14. Sr. Maria Yuwita Kurnia Yanti Gea, SCMM dari Paroki Santo Bonifasius - Alasa, Nias 
15. Sr. Maria Ester Elida O. Harita, SCMM dari Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga- Nias 

      Mereka memilih tema tersebut karena kepasrahaan diri pada kehendak Tuhan yang timbul dari kesadaran sebagai hamba yang dipilih dan dikasihi secara istimewa melalui proses kehidupan yang dialami. Kesadaran diri akan Kasih Tuhan itulah yang memberanikan mereka dengan mantap mengatakan “Ya” pada- Tuhan.
     Pesta pengikraran kaul kekal ini disatukan dalam perayaan Ekaristi Kudus di Gereja Stasi St. Yakobus Rasul-Medan, yang dipimpin Reverendus Pater Joseph Lesta Sembiring Pandia, OFMConv, Vikaris Episcopal Pro Religius Keuskupan Agung Medan, didampingi oleh Pastor Paroki Padre Pio Pastor Hilarius Kemit, OFMcap beserta 25 imam lainnya. Selain itu, perayaan ini dihadiri oleh anggota DPP SCMM Indonesia, para Suster sekitar Sumatera dan Banjarmasin, orang tua/wali dari para suster pengikrar kaul kekal, umat, para guru dan siswa-siswi dari SMA St. Thomas 2 Medan serta para undangan.
        Dalam homilinya, Reverendus Pater Joseph Lesta Sembiring Pandia, OFMConv, Vikaris Episcopal Pro Religius Keuskupan Agung Medan, menegaskan kepada para suster bahwa dengan mengikrarkan kaul kekal berarti mencairkan dan meleburkan diri dalam ketiga kaul, yang pertama Kaul Kemiskinan, berani melepaskan diri dari harta milik pribadi, menyerahkan semua kekayaan kepada komunitas dan kongregasi. Yang kedua Kaul kemurnian, hidup dalam keutuhan didalam kristus dengan menjaga kemurnian hati dan pikiran kepada Tuhan dan yang terakhir adalah Kaul ketaatan, berkomitmen untuk tunduk dan taat pada pimpinan Gereja, kongregasi dan pimpinan komunitas yang disertai sikap penyerahan diri dan kesiapan untuk melayani.
     Pater Pandia juga menyampaikan pesan penting dari Mgr. Kornelius Sipayung, OFMcap. Pesan tersebut meliputi 3 hal penting mengenai tantangan yang dihadapi religius pada dewasa ini, yang pertama adalah kesendirian, dengan perkembangan teknologi banyak orang merasa terisolasi secara emosional dan spiritual sehingga sering merasa terpisah dengan Tuhan dan sesama. Yang kedua adalah Individualisme, banyak orang fokus pada kepentingan diri sendiri, tarekat dan komunitas tanpa mempedulikan kepentingan umum dan yang ketiga ketidakpastian dan kebingungan dalam membedakan suara Tuhan atau suara lain. Menyikapi hal tersebut seorang religius harus menjadikan sabda Tuhan sebagai nutrisi dalam hidup dan karya panggilan, serta bercermin pada Bunda Maria yang taat serta penuh cinta memberi diri seutuhnya pada Panggilan Tuhan. Arahkanlah pandanganmu kepada kristus maka kegelapan disekitarmu akan lenyap demikian pesan singkat Pater Pandia mengakhiri homilinya.
      Sementara itu, Suster Provinsial SCMM-Indonesia Sr. Donata Manalu, SCMM menegaskan bahwa pilihan untuk berkaul kekal adalah suatu sikap berani dan yakin atas belas kasih Allah yang senantiasa memelihara. Beliau berharap agar ke-15 suster pengikrar kaul kekal tetap berjuang dan setia dalam panggilannya sebagai putri belaskasih. Tidak takut dan gentar tetapi mempercayakan diri pada Tuhan yang memanggil. “Seorang religius yang sungguh sederhana selalu bertindak dengan iktikad baik, ia menangani bahkan hal yang paling kecil dengan perhatian besar, tetapi hasilnya diserahkan kepada Penyelenggaraan ilahi tanpa memikirkan lebih lanjut. ia bertindak hanya karena kewajibannya untuk berkenan kepada Allah. Semoga kita menjadi putri-putri Belaskasih yang senantiasa menjadi saksi belaskasih Allah di dunia. Demikian kutipan Konstitusi SCMM sebagai pesan penutup mengakhiri sambutannya kepada ke 15 saudari muda yang telah berani mengikrarkan kaul kekal seumur hidup.
      Acara ramah tamah pengikraran kaul kekal bertempat di Aula Stasi St. Yakobus Rasul. Acaranya diselingi dengan sambutan, tarian, drama singkat serta nyanyian yang semakin menambah susasana akrab, hikmah dan meriah. 
    “Proficiat bagi ke 15 suster yang dengan berani mengatakan "Ya" pada panggilan Tuhan melalui pengikraran Kaul Kekal seumur hidup. “Selamat Bergabung dalam Keluarga Besar Suster SCMM dan semoga belas kasih Tuhan senantiasa membimbing untuk tetap setia kepada-Nya hingga dipenghujung waktu.


Dok. Ke-15 Suster Yubilaris Yang berkaul Kekal
               
 Dok. Yubilaris bersama Para Imam   

 Dok. Yubilaris bersama Para Imam, suster Anggota DPP & Orangtua   
           
Dok. Rombongan Para Suster dan keluarga  
  
Dok. Rombongan Para Imam
 
Dok.Upacara Pengikraran Kaul
   
Dok. Doa Pembaktian 
          
Dok. Pemberian Cincin

Hiburan dan Kata Sambutan dari ke 15 Suster Pengikrar Kaul kekal

 


  









 


Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015-2024. SCMM Provinsi Indonesia - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger - Posting