Kaul Kekal Sembilan Suster SCMM di Gereja Katedral St. Theresia Lisieux, Sibolga pada tanggal 24 September 2020 di masa Pandemi Corona – 19.

 

Ke depan altar, aku melangkah, seraya bermadah gembira ria; saat bahagia, hari yang mulia, hari yang penuh kenangan.....". 

Lagu syahdu " Aku Abdi Tuhan " ini mengantar Uskup dan 15 Imam konselebran serta sembilan Suster yang hendak mengikrarkan kaul kekal. Ini terjadi pada hari Kamis, 24 September 2020 pukul 09.00 WIB, bertepatan dengan Peringatan Maria Bunda Berbelas Kasih sebagai Pelindung Kongregasi Suster SCMM.

Perayaan kaul kekal ini di pimpin oleh Yang Mulia Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap, Bapak Uskup Administrator Keuskupan Sibolga.

Dalam khotbahnya, Bapak Uskup mengingatkan para Suster pestawati, “ Puteriku, jika kalian mengingkari janji prasetia kekal ini maka saya akan menangis”. Bapak uskup juga menegaskan makna dari penghayatan ketika kaul yakni berbuah kasih dalam pelayanan membangun kongregasi, gereja, dan masyarakat dimana para Suster diutus.  

 

Pestawati bersama Bapak Uskup, DPP SCMM, Para Imam konselebran, dan para petugas altar

(Doc. Kongregasi SCMM)

 

Kesembilan Suster yang mengikrarkan kaul kekal adalah:

1.      Sr. M. Delviana Ndruru, SCMM Asal Paroki Ratu Surga Togizita, Keuskupan Sibolga 2.      Sr. M. Apriliana Sea, SCMM Asal Paroki SalibSuci – Maurole, Keuskupan Agung Ende 3.      Sr. M. Leonora Timu, SCMM Asal Paroki St. Yosef – Doki, Keuskupan Agung Ende 4.      Sr. M. Magdalena Lature, SCMM Asal Paroki Santa Maria di angkat ke Surga – Teluk Dalam, Keuskupan Sibolga 5.      Sr. M. Estrella Amtonis, SCMM Asal Paroki Maria Bunda Selalu Menolong – Kambajawa, Keuskupan Weetabula 6.      Sr. M. Yasinta Ndari, SCMM Asal Paroki Salib Suci – Ma’uloo, Keuskupan Maumere 7.      Sr. M. Mechtildis Lumban Tungkup, SCMM Asal Paroki St. Paulus – Onan Runggu, Keuskupan Agung Medan 8.      Sr. M. Nofriani Gea, SCMM Asal Paroki St. Fransiskus Asisi – Tuhemberua, Keuskupan Sibolga 9.      Sr. M. Helga Bago, SCMM Asal Paroki Hati Kudus Yesus – Teluk Dalam, Keuskupan Sibolga     Kesembilan Pestawati bersama DPP  (Doc. Kongregasi SCMM) Siaran Live Streaming Berkaul kekal di masa pandemi merupakan kisah yang tak terlupakan. Ini merupakan tanda kemurahan hati Allah agar kita menjadi manusia yang penuh harapan, kreatif, dan inisiatif. Situasi pandemi corona 19 ini yang hadir secara langsung sangat terbatas tetapi justru tak terhitung jumlah yang menyaksikan peristiwa berahmat ini dan memberikan dukungan lewat doa-doa mereka dari jauh yakni Pimpinan Umum kita: Sr. Hermin Bu’ulölö, SCMM beserta Dewannya di Belanda, para Suster SCMM seluruh dunia, sahabat, kenalan juga orang tua dan keluarga melalui siaran live streaming.      Kesembilan Pestawati mengikrarkan kaul kekal di hadapan Suster Provinsial Sr. M. Blandina Zagoto, SCMM   (Doc. Kongregasi SCMM)   Dukungan Pimpinan dan Orang tua Sr. Blandina Zagötö, SCMM selaku Provinsial kongregasi SCMM provinsi Indonesia dalam sambutannya, menegaskan: “Para Suster bersembilan hendaknya setia  dengan ketiga kaulmu yang telah kamu ikrarkan  di hadapan Tuhan dan umat Allah yang hadir disini sebagai saksi yang hidup serta yang disaksikan juga oleh Orang tua yang datang menentang badai covid 19.  Mereka datang dari Nias, Toba, NTT, mereka tidak takut mati demi cintanya kepada para Suster”. Suster Provinsial juga mengingatkan kepada Para Suster terlebih khusus kesembilan Suster Pestawati wasiat dari bapak pendiri Mgr. Johanes Zwijsen mengenai ciri khas dan tujuan kongregasi serta tujuan para Suster. Yakni Menghendaki kongregasi dan para suster menjadi suatu persekutuan apostolik meneladani Yesus Kristus dalam semangat kesederhanaan dan cinta penuh belaskasih melayani kaum miskin, tertindas dan berkekurangan. Para suster, selain terlibat dalam karya kerasulan intern kongregasi juga diharapkan terlibat di paroki dan stasi di mana para Suster SCMM berada.