KELIMA SUSTER SCMM PROFESI KEKAL

KELIMA SUSTER SCMM PROFESI KEKAL 24 SEPTEMBER 2022

Pada pesta Maria Bunda Berbelaskasih tanggal 24 September 2022, kongregasi Suster Cinta Kasih dari Maria Bunda yang berbelaskasih atau yang biasa dikenal Kongregasi SCMM bersyukur atas lima Suster SCMM yang berkaul kekal. Dalam misa kudus yang dilaksanakan di Gereja Kon-Katedral St. Maria Bunda Para Bangsa, Gunungsitoli yang dipimpin langsung oleh Yang Mulia Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga bersama para imam konselebran. Para Suster yang berkaul kekal adalah: Sr. M. Yuniar Wau, SCMM asal Paroki St. Fidelis-Pulau Batu-Telo (Keuskupan Sibolga), Sr. Imaculata Niis, SCMM asal Paroki St. Maria Fatima-Nurobo (Keuskupan Atambua), Sr. Julina Harefa, SCMM asal Paroki St. Bonifasius-Alasa (Keuskupan Sibolga), Sr. Elenia Waya, SCMM asal Paroki St. Fidelis Pulau Batu-Telo (Keuskupan Sibolga), dan Sr. Agatha Bali, SCMM asal Paroki St. Perawan Maria diangkat ke Surga – Teluk Dalam (Keuskupan Sibolga).

Kelima jubilaris mengambil motto: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan” (Markus 1:11).

Rangkaian upacara kaul kekal dimulai sejak malam tanggal 23 September dalam acara malam keluarga dimana masing-masing keluarga jubilaris secara simbolis menyerahkan anaknya ke dalam persaudaraan SCMM dengan cara menyerahkan pakaian adat daerah kepada kelima Suster jubilaris.

Dalam khotbahnya Mgr. Fransiskus Sinaga mengutip kata-kata Bapak Pendiri SCMM Mgr. Joannes Zwijsen “melakukan hal-hal yang paling kecil dengan perhatian dan cinta yang besar dan hasilnya serahkan kepada Tuhan”.

Dalam pandangan Mgr. Fransiskus Sinaga, kelima Suster yang berkaul kekal mampu mewujudkan nasehat Bapak Pendiri yakni setia dan tekun melakukan hal-hal yang sederhana dan kecil tetapi dengan perhatian yang begitu besar.

Dengan mengikrarkan kaul kekal berarti kita mengikatkan diri seumur hidup secara utuh, total, integratif kepada Tuhan dan kepada kongregasi.

Peristiwa kaul kekal ini merupakan tahapan akhir seluruh proses pembinaan untuk resmi menjadi anggota definitif kongregasi tetapi on going formation bagi para Suster SCMM tetap berlangsung seumur hidup dalam dimensi bina SCMM yakni pembinaan yunior, medior, senior dan lansia.