HARI PROVINSI GELOMBANG II KONGREGASI SCMM PROVINSI INDONESIA

Kongregasi SCMM Provinsi Indonesia menyelenggarakan pertemuan kongregasi atau yang dikenal dengan istilah Hari Provinsi (Harpro). Pertemuan Hari Provinsi ini berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 1- 2 Juli 2024 di Pertapaan Rawaseneng, Temanggung, Jawa Tengah.

Pertemuan selama dua hari ini dengan Tema: "Perwujudan Karisma dan Spiritualitas Kongregasi Nampak dalam Hidup SCMM yang Resiliensi".

Hari Provinsi dibuka dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh RP. Paul Suparno, SJ yang sekaligus menjadi Narasumber selama pertemuan Hari Provinsi selama dua hari ini.

Diinspirasi oleh Sabda Tuhan dalam Injil Matius 8:18-20, Rm. Paul menyatakan dalam khotbahnya bahwa menjadi pengikut Yesus kita dipanggil untuk siap sedia diutus.

"Dalam bacaan Injil tadi ada dua model orang yang mau mengikuti Yesus dengan cara yang sama-sama ekstrim. Orang yang pertama tanpa berpikir lebih dahulu mau mengikuti Yesus kemana saja Yesus pergi, dan orang yang kedua mau mengikuti Yesus tetapi dengan syarat. Maka untuk menjadi pengikut Yesus tidak perlu banyak syarat juga tidak perlu terburu-buru. Kita hanya dipanggil untuk setia kapan dan dimanapun Tuhan menghendaki kita pergi dengan semangat resiliensi". ungkap Rm. Paul.

Suster provinsial SCMM Provinsi Indonesia, Sr. Donata Manalu, SCMM dalam sambutannya pada pembukaan Harpro juga mengatakan: "Sebagai Suster SCMM yang memiliki karisma “Cinta melalui Belaskasih” Kita di ajak untuk keluar, membawa belaskasih Tuhan kepada orang yang dalam penderitaan, yang mengalami kesulitan, yang mengalami ketidakadilan, agar mereka tangguh dan berpengharapan" Kita di ajak menjadi teman seperjalanan, untuk itu diperlukan kesadaran akan persaudaraan sebagai satu keluarga seperti anjuran dalam gereja sinodal yakni berjalan Bersama, berpartisipasi dan bersekutu. Dengan demikian diharapkan bahwa sebagai Suster SCMM yang hidup dalam zaman ini kita tetap mengembangkan “semangat belaskasih Tuhan yang mencintai kita dan mengajak kita berbelaskasih kepada sesama kita, terutama yang menderita, lemah, tersingkir".

Pertemuan hari provinsi ini merupakan tanggapan atas butir keputusan kapitel yang mana diharapkan bahwa Hari Provinsi diadakan minimal satu kali dalam satu periode yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti: evaluasi hidup karya dan perutusan, hidup komunitas, pengelolaan keuangan dan hal-hal aktual yang sedang terjadi di dalam gereja dan pemerintah.

Pertemuan Hari Provinsi menjadi moment istimewa karena kehadiran 56 Suster SCMM dari berbagai komunitas yang ada di Indonesia. Moment untuk berbagi pengalaman hidup, saling menguatkan dan saling meneguhkan terutama menggali kembali semangat dasar pendiri dan kongregasi yaitu Belaskasih terhadap mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir.