Syukur adalah kata yang paling tepat untuk melukiskan kasih Tuhan yang boleh dirasakan oleh kongregasi SCMM pada perayaan pesta 50 tahun hidup membiara Sr. Fransisca Sinaga, SCMM dan 25 tahun hidup membiara 9 Suster SCMM. Kesembilan Suster yang merayakan pesta perak adalah Sr. Rita Gheru Leko, SCMM, Sr. Rosmary Malisngoran, SCMM, Sr. Clementine Wailaba, SCMM Sr. Damiana Marbun, SCMM, Sr. Yohana Sembiring, SCMM, Hubertine Nino, SCMM, Sr. Benedikta Marbun, SCMM, Sr. Patrisia Sitanggang, SCMM, dan Sr. Fidelia Giawa, SCMM. Pesta hidup membiara ini seyogianya terjadi pada tahun 2022. Namun perayaan intern masih dilakukan hingga tanggal 1 Juni 2023. Hal ini merupakan kebijakan komunitas masing-masing dimana suster jubilaris berkomunitas. Tepat pada tanggal 31 Mei 2023 yakni pada pesta St. Maria mengunjungi Elisabeth, para suster komunitas St. Gabriel Sukadono secara intern merayakan pesta 50 Tahun hidup membiara salah seorang anggota komunitasnya yakni Sr. Fransisca Sinaga, SCMM
Dok. foto Pastor Frans Zai, OFMCap dan Sr. Fransisca Sinaga, SCMM bersama keluarga |
dan tanggal 1 Juni 2023 di komunitas St. Katarina Sei Sikambing secara intern juga merayakan pesta 25 tahun hidup membiara Sr. Yohana Sembiring, SCMM. Perayaan ekaristi 50 tahun hidup membiara digabungkan bersama dengan pembaharuan kaul para suster yunior di Kapel Provinsialat Sukadono – Medan yang dipimpin oleh P. Fransesco Zai, OFMCap dan perayaan 25 tahun hidup membiara Sr. Yohana Sembiring dilaksanakan di komunitas St. Katarina Sei Sikambing yang diawali dengan perayaan ekaristi di Kapel komunitas yang dipimpin oleh P. Fiorentius Sipayung, OFMCap.
Dok. foto bersama Pastor Fio dan Sr. Yohana Sembiring serta anggota komunitas |
Dalam kata sambutannya Sr. Fransiska
Sinaga, SCMM mengatakan: “Syukur dan terima kasih kepada Tuhan lewat kongregasi
karena berkat berlimpah ini. 50 tahun hidup membiara bukanlah hal yang mudah
bagi saya, ada duka dan air mata tetapi lebih banyak lagi sukacita dan
kebahagiaan yang saya rasakan sebagai SCMM”. Terdorong oleh rasa syukur dan sukacita
inilah Sr. Fransisca memilih motto perayaan 50 tahun hidup membiara yakni: “Siapakah
aku ini sehingga Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?”. Motto ini merupakan buah
permenungan Sr. Fransisca bertepatan pada pesta St. Maria mengunjungi Elisabeth
saudarinya.
Posting Komentar