KAUL PERDANA 14 SUSTER SCMM PROVINSI INDONESIA

Pematangsiantar-Novisiat SCMM Indonesia, Jumat, 31 Mei 2024 tepatnya pada hari Pesta Maria Mengunjungi Elisabeth saudarinya dalam kalender liturgi Gereja katolik, 14 Suster Novis SCMM mengikrarkan kaul-kaul kebiaraan mereka atau biasa disebut dengan Kaul Perdana di Kapel Novisiat SCMM – Karangsari. Mereka adalah: Sr. M. Yuliana Lase, Sr. M. Adriani Harefa, Sr. M. Enida Giawa,

Sr. M. Desi Grasella Hutabarat, Sr. M. Yovita Susan So’o, Sr. M. Teresia Tute Putriawati Waruwu, Sr. M. Angelina Bhau, Sr. M. Yeyen Situmorang, Sr. M. Lewinsky Angelina Panjaitan, Sr. M. Erike Selfina Bahan, Sr. M. Stefani Virgo Yaki, Sr. M. Katarina Waruwu, Sr. M. Felisitasi Laia, Sr. M. Margaretta Manalu.

Kaul-kaul kebiaraaan tersebut di terima oleh Suster Provinsial SCMM Indonesia, Sr. M. Donata Manalu, SCMM, yang diawali dengan Perayaan Ekaristi yang di pimpin oleh P. Karolus Sembiring, OFM.Cap selaku Pastor Paroki St. Fransiskus Jalan Medan dan juga di hadiri oleh beberapa Pastor Konselebran lainnya. Dalam homilinya, P. Karolus berpesan secara khusus kepada ke – 14 Suster Novis yang akan mengikrarkan kaul-kaul mereka, “tetap menjadi SCMM yang selalu siap sedia kemanapun diutus”.

Setelah Perayaan Ekaristi, di lanjutkan dengan acara ramah tamah dan rekreasi bersama di ruang rekreasi Novisiat. Berbagai acara hiburan turut mewarnai ungkapan rasa syukurdi utus oleh Kongregasi serta menjadi pewarta sukacita dan kegembiraan dalam karya dan perutu dan kebahagiaan para suster di tempat ini. Dalam sambutannya, Sr. M. Donata Manalu, SCMM berpesan kepada ke-14 Suster, “Jangan pernah takut untuk menjalani hidup berkomunitas karena para suster yang kita jumpai dalam komunitas adalah orang-orang baik. Tetap menjadi pribadi yang rendah hati, serta bertanggung jawab dalam tugas yang dipercayakan. Dan yang paling penting sebagai Suster Yunior setia untuk mengerjakan tiga kewajiban yakni buku Harian, Meditasi dan Literatur karena ketiga hal tersebut adalah pintu bagi setiap suster untuk menjadi taat dan setia serta bertanggung jawab”.

Dalam sambutan Sr. M. Yuliana Apu Day, SCMM sebagai Magistra Novis yang mendampingi mereka dalam menjalani proses dibina dan dibentuk sebagai SCMM selama dua tahun di rumah Pembinaan Novisiat mengingatkan kembali untuk menjadi pribadi yang rendah hati, jangan takut untuk melakukan hal baik dan setia terhadap hidup doa yang adalah sumber kekuatan kita sebagai orang yang terpanggil menjadi Suster. (Sr. Marsela Dapa Aka, SCMM).